Oleh : Millah al-Munawwaroh


  Sadar atau tidak saat ini sebenarnya kita sedang "dijajah", memang bukan dengan senjata melainkan dengan pemikiran, ingatkah dengan singkatan 4F? Food, fashion, film dan fun. Nah, kita saat ini sedang digempur dengan salah satunya yaitu "fun". Muncullah yang bernama "TIKTOK". Makin hari makin banyak aja video tik-tok di explore instagram. Coba lihat sekarang, siapa yang suka mainin tik-tok? Pastinya banyak dari kaum muslimin terutama para remajanya. Sedih rasanya saat para remaja muslim mengikuti gerakan tik-tok seperti bergoyang-goyang, padahal identitas dia sebagai seorang muslim yang seharusnya menjaga iffah (kehormatan) bukan malah mengumbarnya bahkan sampai menguploadnya ke media sosial. 
     
     Jika memang sekarang tik-tok bisa menghasilkan uang mulai dari viral, dapat endorse dan akhirnya banyak uang. Tapi, adakah letak berkah disana?. Kalau kata orang orang waktu adalah uang, sekarang kita ubah menjadi waktu adalah pahala. Sebab kita sebagai muslim harus menjadikan waktu kita berbuah pahala, cita-cita kita masih sama kan? Syurga-Nya? Entah di mana letak manfaatnya, padahal seharusnya masa remaja dihabiskan dengan kegiatan yang positif bukan kesenangan yang tidak ada gunanya dan malah berbuat dosa.

     "Waktu yang dimiliki manusia adalah umurnya yang sebenarnya, dan dia adalah modal kehidupan yang paling berharga saat sehat dan muqim (aman), juga modal manusia disaat yang sulit pada kesengsaraan dan kepedihan, dia bergerak sebagaimana gerakan awan. Maka barangsiapa yang waktunya untuk Allah dan karena Allah semata maka itulah hidup dan umurnya yang sebenarnya, adapun selainnya maka itu tidak termasuk kehidupannya" Imam Ibnul Qoyyim Rahimahullah. Coba kalau para remaja sibuk dengan membaca Al-Quran atau hadir ke kajian islam. Maka inilah yang dinamakan generasi Qur'an. Ingat deh hidup kita di dunia hanya sementara, hidup kita yang hakiki itu di akhirat. Dan di akhirat kelak kita berharap syafa'at (pertolongan) salah satunya syafa'at Al-Quran, namun untuk mendapatkan syafa'atnya kita harus sering berinteraksi dengan Al-Quran yaitu dengan selalu membaca Al-Quran kapanpun dan dimanapun bahkan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga Al-Quranlah yang akan menjadi sahabat hidup kita di dunia bahkan sampai di akhirat kelak. 

     Semoga Allah SWT sibukkan kita dengan hal-hal yang bermanfaat, sampai kita lupa bahkan tidak sempat untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. []

Post a Comment

أحدث أقدم