Oleh : Rosmita
28 Mei 2003
Ry, hari ini aku bertengkar dengan Roy gara-gara dia kalah main basket denganku dan dia malah menuduhku bermain curang, tentu saja aku marah. Biasanya kalau kami lagi marahan seluruh sekolah langsung heboh, sebab kami kan teman dekat. Tapi jangan khawatir Ry, kami tidak akan lama marahannya, nanti juga kami baikan lagi.
2 Juni 2003
Hai ry, sekolah kami akan mengadakan pertandingan basket antar sekolah dan Roy ikut sebagai pemain andalan. Dia itu memang jagonya basket ry. Aku yakin kami akan menang. Coba kalau ikut, pasti pertandingan itu akan lebih seru lagi. Tapi sayang aku tidak diizinkan untuk mengikuti pertandingan tersebut. Padahal dalam hal main basket aku tidak kalah dengan Roy bahkan aku pernah beberapa kali mengalahkannya. Ini tidak adil. Tapi bagaimanapun juga aku tidak bisa memaksakan diri untuk ikut pertandingan itu.
8 Juni 2003
Are you know Ry?
Hari ini adalah hari yang bahagia buatku, karena hari ini tim Roy berhasil memenangkan pertandingan basket antar sekolah. Meskipun aku tidak ikut dalam pertandingan itu, aku tetap bangga karena Roy he is my best friend.
30 Agustus 2003
Ry akhir-akhir ini aku dibuat kesal dengan kehadiran siswi baru bernama Hasanah. Walaupun kata teman-temanku dia cantik, tapi aku tidak tertarik sedikitpun padanya. Sebenarnya sejak pertama dia masuk sekolah disini, aku memang tidak suka dengan penampilannya yang tertutup rapat. Bagiku hanya wanita kampungan saja yang berpakaian seperti itu. Apalagi setelah dia aktif di Rohis, ada saja perbuatannya yang menyebalkan. Sejak dulu aku dan teman-temanku memang tidak suka dengan anak-anak Rohis bagi kami mereka sok alim, sok suci, dan suka mencampuri urusan orang lain.
29 September 2003
Ry bulan depan aku dan teman-temanku ingin mengadakan pentas musik di sekolah, tapi anak-anak Rohis malah ingin mengadakan tablig akbar. Kami sempat debat dengan mereka dan yang paling menyakitkan adalah pihak sekolah lebih menyetujui acara mereka dengan alasan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, sehingga acara kami pun dibatalkan. Aku benci mereka Ry termasuk Hasanah.
23 Oktober 2003
Ry hari ini acara tabligh akbar di sekolah berlangsung, tapi aku tidak akan datang walaupun anak-anak Rohis itu mengundangku.
Kriiiing... telepon di rumahku berdering, dengan malas aku mengangkatnya.
"Halo" sapaku memulai pembicaraan.
"Hai ndi, kita mau kemping nih kamu mau ikut ga?" tanya Roy penuh semangat.
"Malas ah" jawabku singkat dan sepertinya Roy kecewa, karena biasanya aku tidak pernah menolak ajakannya. Hanya saja hari ini aku merasa tidak enak badan, jadi ku putuskan untuk tetap tinggal di rumah.
28 Oktober 2003
Ry sudah lima hari aku sakit, tapi tidak seorangpun dari teman-temanku yang datang menjengukku. Aku sedih ry, kemana mereka ya? Padahal mereka sudah pulang kemping dua hari yang lalu.
Tok tok tok, suara ketukan pintu kamarku membuyarkan lamunanku. Lalu mama muncul dari balik pintu.
"Ada apa ma? "
"Ada teman kamu, katanya mau menjengukmu."
"Roy ma?" tanyaku lagi.
"Bukan, dia seorang gadis berjilbab" jawab mama.
Seorang gadis berjilbab, siapa ya? Rasanya aku tidak punya teman perempuan, karena aku lebih suka berteman dengan laki-laki apalagi dia berjilbab. Apa mungkin dia Hasanah? Mau apa dia kemari? Seruntun pertanyaan memenuhi pikiranku.
"Bagaimana mama suruh masuk jangan?"
"Iya suruh masuk aja ma! "
Tak lama kemudian
"Assalamualaikum."
Ku lihat Hasanah berdiri di depan pintu kamarku.
"Wa alaikum sa lam." jawabku sedikit gugup. "Silahkan masuk." kataku.
Ternyata dia ingin menjenguk ku ry, aku jadi terharu. Orang yang sangat ku benci, dia malah orang pertama yang menjengukku ketika aku sakit. Dan setelah ngobrol dengannya aku tahu kalau dia ternyata gadis yang baik dan bukan itu saja dia juga gadis yang cantik.
23 November 2003
Dear ry!
Setelah mengenal Hasanah lebih dekat, aku jadi sadar kalau dialah teman yang baik buatku. Hasanah dan teman-temannya di Rohis telah banyak memberiku pengetahuan tentang Islam. Dan sepertinya aku telah mendapat hidayah dari Allah.
25 November 2003
Ry met idul fitri 1424 H.
Dihari yang fitri ini semua orang aku buat terkejut dengan penampilan baruku. Aku yang biasanya suka memakai jeans dan kemeja, hari ini aku memakai busana muslimah seperti yang dipakai Hasanah. Dan topi yang sering ku pakai kini telah berganti dengan kerudung panjang yang membuatku kelihatan lebih anggun. Aku ingin menunjukkan pada semua orang bahwa aku "Indira" adalah seorang muslimah. Aku berharap aku dapat istiqomah di jalan-Nya.
Note : Cerpen ini saya tulis 16 tahun yg lalu, jadi afwan y kalau ceritanya jauh dari kata ideologis 🙏
Posting Komentar