Oleh : Imas Sunengsih, S.E
Aktivis Muslimah Ideologis


Pandemi belum berakhir, rakyat kian terjepit, ekonomi yang sulit membuat rakyat menjerit. Kesenjangan yang kian meningkat, menyebabkan rakyat yang miskin kian meningkat drastis seperti yang dikemukakan BPS.
"Jumlah warga miskin di Indonesia meningkat lebih dari 2,7 juta jiwa akibat pandemi Covid-19, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)." (BBC, 17/02/2021)

Namun, ditengah pandemi ada pihak-pihak tertentu yang kekayaannya meningkat drastis, yaitu para kapital. Mereka mempunyai bisnis yang menguasai dari hulu hingga hilir, sehingga kekayaan mereka semakin bertambah. Sungguh, inilah fakta sistem ekonomi kapitalis yang menyebabkan kesenjangan yang luar biasa lebar antara yang kaya dan yang miskin.

Sistem ekonomi kapitalis, hanya memberikan ruang kepada para kapital yang hanya mempunyai modal saja, sementara yang tidak, mereka terpingirkan menjadi rakyat miskin. inilah ideologi kapitalis, sistem buatan manusia yang rakus akan keuntungan materi semata, tidak peduli kepada sesama manusia. Sungguh sistem yang rusak dan merusak, bahkan menjadikan manusia tidak layak menjadi seorang manusia.

Dalam sistem Islam yang paripurna, dimana sistem Islam yang bersumber dari Allah Swt, yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, termasuk mengatur sistem ekonominya. Dalam sistem ekonomi Islam, sangat memperhatikan betul pemerataan distribusi kekayaan, jangan sampai kekayaan hanya berputar pada orang kaya saja atau yang hanya memiliki kapital/modal saja. Akan tetapi, pemerataan ini akan memperhatikan individu perindividu bukan berdasarkan kolektif. Kemudian sistem Islam juga mengatur dengan jelas mengenai harta kepemilikan yaitu mana harta kepemilikan individu, kepemilikan negara dan kepemilikan umum. Individu atau kelompok tidak boleh menguasai harta kepemilikan umum, begitupun negara tidak boleh menguasai harta kepemilikan individu atau pun umum. Negara disini berfungsi sebagai pengelola harta kepemilikan umum, hasilnya dinikmati oleh rakyat.

Sistem Islam ini telah Allah Swt persiapkan untuk mengatur kehidupan manusia di dunia, kesempurnaan Islam telah ada dalam Al-Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 3 sebagai berikut:


الْÙŠَÙˆْÙ…َ Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ْتُ Ù„َÙƒُÙ…ْ دِينَÙƒُÙ…ْ ÙˆَØ£َتْÙ…َÙ…ْتُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ Ù†ِعْÙ…َتِÙŠ Ùˆَرَضِيتُ Ù„َÙƒُÙ…ُ الْØ¥ِسْÙ„َامَ دِينًا

 “… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” (QS. Al-Ma'idah:3)

Telah terbukti ketika diterapkan oleh negara Islam, mampu memberikan kesejahteraan kepada semua rakyat. Namun, hari ini sistem yang sempurna ini telah tiada, yang menjadi kewajiban bersama untuk kembali menegakkannya kembali. Tentu ini tidak mudah, akan tetapi tidak sulit ketika semua umat islam bersatu dan bergerak bersama untuk memperjuangkannya bersama kelompok dakwah ideologis.
Wallahu a'lam bishshawab. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama