Oleh: Imas Sunengsih
Aktivis Muslimah Ideologis
Ekonomi konvensional hari ini telah menunjukan ketidakberdayaan menghadapi hantaman permasalahan ekonomi, dunia akan terus dihantui krisis ekonomi. Negara di dunia akhirnya mencari alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi ini. Negara dunia mulai melirik ekonomi syariah sebagai alternatifnya, karena ekonomi syariah dinilai menguntungkan dibandingkan dengan ekonomi konvensional.
Indonesia merupakan negeri dengan penduduk muslim terbesar menjadi target utama sekaligus pemain utama dalam perekonomian syariah. Presiden Joko Widodo ingin Indonesia menjadi pemain utama sektor ekonomi syariah dan industri halal dunia. Hal ini mengingat RI merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Menurut Jokowi Indonesia
harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia.
(Kompas.com.22/10/2021)
Namun, berkembangnya ekonomi syariah tidak hanya dilihat dari sisi keuntungan saja, karena cara pandang seperti ini merupakan cara pandang Kapitalisme. Memang ekonomi syariah telah berdampak positif dalam perkembangan ekonomi, sekaligus menguntungkan dan memberikan kemaslahatan. Akan tetapi, jika sistem Kapitalisme yang menjadi cara pandangnya, maka hanya akan berorentasi kepada materi semata, tanpa mempunyai standar yang jelas akan halal dan haram. Sebab sistem Kapitalisme yang berakidah sekularisme telah memisahkan agama dari kehidupan, sehingga aturan agama tidak dijadikan sebagai tolok ukur. Untuk itu, sistem kapitalisme ini telah menjauhkan umat Islam dari syariah kafah.
Ketika pemerintah menginginkan Indonesia menjadi pemain utama dalam sektor ekonomi, tentunya pemerintah tidak hanya mengambil sebagian yaitu hanya ekonomi syariahnya saja. Kenapa pemerintah tidak mengambil syariah Islam secara Kafah dalam mengimplementasikan hukum Allah Swt secara sempurna?!. Padahal Indonesia merupakan umat Islam terbesar, yang sangat merindukan diterapkan sistem Islam. Hal ini karena memang konsekuensi sebagai seorang muslim wajib berislam kafah, sebagaimana firman Allah Swt:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. " (QS. Al-Baqarah ayat 208)
Sistem Islam kafah harus diperjuangkan oleh umat Islam untuk tegak dalam sebuah negara yang bernama khilafah. Itulah satu-satunya solusi atas problematika umat hari ini, termasuk problem ekonomi. Jalan perjuangannya dengan mencontoh kepada Rasulullah Saw dengan metode yang telah beliau tempuh. Yakinlah, bahwa khilafah akan kembali berjaya dan menjadi super power dunia yang akan menjadi junnah bagi umat Islam.
Wallahu a'lam bishshawwab.
Posting Komentar