Oleh. Meutia Eka Wati & Misna wati


Ada yang membelai tanpa menyentuh
Namun dekapannya terasa utuh
Ada torehan nestapa dalam kehidupan 
Berharap sama-sama melupakan

Kamu, aku dan kita semua
Bercengkerama di taman surga
Melepaskan segala kedukaan
Merangkai indahnya kebahagiaan

Yang senantiasa bersimpuh melangitkan doa
Yang tiada lelah melukis ayat-ayat-Nya di dalam jiwa
Yang terus mengikat persahabatan dalam cinta-Nya

Menjadi penuntun saat buta
Menjadi penerang kala gelap gulita
Menjadi penanda saat tersesat
Menjadi penghibur ketika lara melanda

Bukan siapa yang lebih tua, muda, keren, kaya atau tak berpunya
Ini tentang kita yang terus berusaha berjalan beriringan
Sehaluan, senada, seirama menapaki jalan kebaikan
Menyusuri lorong-lorong kemuliaan, tuk meraih rida-Nya hingga ke surga. 

2 تعليقات

إرسال تعليق

أحدث أقدم