Oleh. Shinta Putri
Aktivis Muslimah


Aksi penganiayaan terhadap bayi kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang bayi berusia empat bulan di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Bayi tersebut meninggal setelah dianiaya dengan dibanting ke lantai oleh seorang pria, Sabtu (22/10/2022) pukul 04.00 Wita. (Tribunnews.com) 

fakta diatas hanya salah satu kasus kekerasan, di waktu yang sama terjadi juga kasus seorang mantan pendeta yang membunuh temannya di apartemen dan kasus tawuran remaja  juga terjadi di jakarta. Kekerasan marak terjadi dimana-mana siapa saja bisa jadi pelaku dari kalangan remaja dan dewasa bahkan seorang ibu tega membanting bayinya sampai meninggal dan seorang pendeta pun juga menjadi pelaku.

Mirisnya kekerasan saat ini karena akibat dari manusia sekarang bebas Tanpa batas aturan atau disebut liberal yang turun dari aturan kapitalisme yang mengatur dunia secara global. Faktor utama dari media dan ekonomi dominan mempengaruhi. Kapitalisme biang keladi dari semua kejahatan yang terjadi.

Media yang tidak dikontrol oleh negara dan ekonomi sekarang semakin sulit. Mencari uang sangat sulit ditengah kebutuhan yang harganya semakin mahal. Kurangnya perlindungan dari aparat keamanan kepada warga sekitar. Dari sini kita bisa lihat bahwa betapa mahal harga keamanan di negeri ini. Negara dalam sistem kapitalisme tidak bisa memberikan naungan keamanan yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat.

Negara seharusnya berperan sebagai pelindung dan penjaga umat bagi semua warganya tanpa terkecuali, negara juga seharusnya punya peran dalam membina warganya supaya mempunyai kepribadian yang baik, sehingga akan menumbuhkan sikap iman dan taqwa yang kuat. Dengan kepribadian yang baik maka seluruh komponen masyarakat bisa mendapatkan keamanan dan pertolongan terhindar dari kejahatan.

Hal tersebut mustahil ada didalam sistem kapitalisme. Karena yang bisa mewujudkan keamanan dan perlindungan hanya dalam sistem pemerintahan Islam yang biasa di sebut dengan khilafah. Dalam khilafah mempunyai konsep yang benar yang tidak dipunyai oleh sistem manapun. Negara mempunyai amanah yang besar dalam mengurusi urusan umat.

Dan amanah ini harus dilaksanakan dengan baik, karena kelak tanggung jawabnya besar disisi Allah SWT. Amanah ini sudah dimiliki oleh para pejabat yang ada dalam sistem khilafah karena semua warga negara dalam khilafah mendapatkan pembinaan moral dalam hal pola pikir dan sikap, sehingga dalam diri mereka terbentuk sikap kepribadian Islam yang baik. Kontrol media yang ketat untuk konten-konten yang unfaedah dilarang edar. Dan negara membangun perekonomian yang kuat dan kokoh untuk masyarakat.

Dan tak lupa juga dengan sanksi hukum yang tegas memberi jawazir (efek jera) dan jawabir (penebus), sehingga pelaku kejahatan itu tidak mengulang lagi, meminimalisir kejahatan. Maka terciptalah keamanan warga yang baik. Perlindungan dan penjagaan  atas warga menjadi  tanggung jawab khilafah. Sayangnya khilafah belum tegak, bahkan malah dimonsterisasi dan dinistakan oleh orang-orang kafir dan munafik. Maka saatnya wahai kaum muslimin untuk bangkit menegakkan khilafah dan syariat Islam.
Wallahualam bissawab. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama