Oleh Ndarie Raharjo
Aktivis Muslimah


Film Barbie karya Greta Gerwig ini telah menjadi salah satu film paling sukses pada 2023, memecahkan rekor box office pada musim panas. Film ini juga mendominasi percakapan budaya pop sejak dirilis pada Juli 2023. (Republika.co.id, 21/7/2023)

Film Barbie ini juga sukses menyedot perhatian warga +62, tidak cuma kalangan selebritis yang meniru ala-ala Barbie, tapi juga kalangan umum terutama pemudanya. Semua euforia ingin tampil cantik dan ganteng ala film Barbie.

Bahkan untuk sekedar tampil "cantik" mereka rela menguras isi dompet lebih dalam, juga ada yang rela "menyiksa diri sendiri" dengan operasi dan diet ketat lainnya agar terwujud keinginan tampil cantik bak Barbie, yang langsing, putih, dan seksi.

Itulah standar cantik ala Barbie yang notabene standar ini tentu saja berasal dari Barat, karena pencipta film Barbie sendiri adalah seniman Barat. Peradaban Barat memandang bahwa kecantikan seseorang diukur dari tampilan fisik semata, semakin terbuka dan terekspose tubuhnya maka akan semakin cantik.

Maka tidak heran bila peradaban Barat melahirkan kontes-kontes kecantikan yang sejatinya adalah eksploitasi terhadap perempuan. Mereka diracuni dengan ide kebebasan berperilaku dan iming-iming ketenaran dan gemerlap dunia. Padahal di balik itu semua mereka hanya dijadikan alat untuk mencapai kekayaan dan kemakmuran bagi para kapitalis yang rakus dunia. Jadi siapa yang paling diuntungkan? 

Cantik dalam Islam

Inilah sempurnanya Islam mengatur kehidupan manusia. 
Allah tidak memberikan hak manusia untuk mendefinisikan cantik menurut akal dan nafsunya. Karena akal manusia terbatas dan pasti menimbulkan kemudharatan.

(( إن الله لا ينظر إلى صوركم وأموالكم ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم ))

"Sesungguhnya Allah tidak melihat  kepada rupa-rupa kalian dan harta-harta kalian akan tetapi Allah melihat pada hati-hati dan amalan-amalan kalian." (HR. Muslim no 2564) 

Berdasarkan hadis tersebut Allah menegaskan bahwa seperti apa rupa kita dan bentuk wajah kita dan fisik kita, tidak akan dihisab Allah karena semua itu Sunatullah ketetapan dari Allah.

Perkara yang nanti dihisab Allah terkait dengan perilaku kita dan amalan kita. Wilayah yang kita bisa memilih baik-buruk yang akan kita jalani.

Fokus seorang muslim bukan lagi jor joran untuk penampilan fisik akan tetapi bagaimana dia bersyukur dengan keadaan fisik yang sudah Allah tetapkan dengan menjaganya sebaik mungkin sesuai perintah dan menjauhi sesuai laranganNya. Cantik di luar perlu, tapi cantik sesuai syariat itu yang utama. 

Penutup

Bangga menjadi seorang muslim dan muslimah itu harus, maka jangan mudah meniru yang tidak islami dan tidak berasal dari Islam. Mengupgrade kualitas sebagai seorang muslim dengan ilmu agar lebih paham aturan dalam Islam sehingga amalannya benar sesuai syariat dan tentu saja tujuan akhirnya adalah menggapai rida Allah.
Bye..bye... Barbie Sindrom!

Post a Comment

أحدث أقدم