Oleh : Millah Al-Munawwaroh


 Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 belum pasti kapan berakhir. Vaksin dan obat juga belum ditemukan, namun pemerintah mewancanakan New Normal adalah cara yang mutakhir. Dikarenakan Covid-19 belum bisa dibasmi sementara kehidupan terus bergulir. Wacana New Normal menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan tenaga kesehatan karena secara kurva Covid-19 tak kunjung melandai. Puncaknya bahkan belum terlewati , dan mungkin saja serangan Covid-19 gelombang kedua sudah siap mengintai. Belum lagi kebijakan plin-plan pemerintah dalam mengambil keputusan, ketidakadilan, kezaliman, semua terbongkar, kedok-kedok wajah palsu yang sebenarnya tidak peduli pada rakyat juga terpampang jelas.

  Saatnya masyarakat sadar bahwa penguasa sebenarnya telah gagal melindungi warganya,dan lebih prinsip lagi bahwa kegagalan mereka adalah karena penguasa mengambil dan menerapkan sistem aturan yang nyata-nyata lebih berpihak kepada para pemodal daripada rakyat. Covid-19 sekaligus membuktikan bahwa jalannya kekuasaan yang tidak berlandaskan akidah Islam pasti akan melahirkan kerusakan dari berbagai sisi. Ini jauh berbeda  dengan kekuasaan yang ditegakkan atas dasar keimanan dan ketakwaan. Sejarah telah membuktikan dalam 13 abad, peradaban Islam berhasil membawa berkah bagi seluruh alam. Peradaban Islam menjadi mercusuar dunia dan memiliki daya pengaruh  yang besar di hadapan negara-negara lain.

    Gemilang hasilnya apabila sistem hidup yang diterapkan berasal dari sang Maha Pencipta kehidupan, bukan buatan manusia. Islam merupakan kebalikan dari dunia kapitalisme yang ahli menyengsarakan rakyatnya, Islam menjadikan negaranya menjadi spesialis menyejahterakan rakyatnya, memberikan rasa tentram dan ketenangan bagi masyarakatnya. Dengan kepala negaranya yang penuh tanggung jawab dan memprioritaskan keselamatan rakyat selalu jadi sesuatu yang  sangat berharga jika dibandingkan dengan kepentingan apapun, ekonomi apalagi kepentingan kapitalisme. Karenanya nyawa rakyat tidak bisa ditukar dengan apapun.

     Akidah Islam sebagai dasar berdirinya negara Islam, menjadikannya sebagai satu-satunya peradaban yang layak bagi manusia. Kehidupan yang berjalan sesuai dengan perintah dan larangan Allah mewujudkan nilai kemanusiaan, materi dan moral secara serasi dan seimbang. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam sadar dari kebijakan yang penuh ketidaknormalan dan bangun mengambil sistem Islam yaitu khilafah sebagai satu-satunya solusi atas segala masalah yang terjadi, termasuk dalam penanganan Covid-19 ini. Hanya dengan khilafah negeri yang mayoritas Islam ini akan benar-benar kembali normal bahkan mampu menormalkan dunia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama