Oleh : Rosmita
Pemerhati Generasi dan Member AMK


"Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat." 

Anak adalah amanah yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya. Memiliki anak-anak yang cerdas dan saleh adalah dambaan setiap orangtua. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan anak. Karena untuk menjadi generasi Robbani, cerdas dan berakhlak mulia diperlukan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, dalam mendidik anak, kita sebagai orangtua harus memperhatikan aspek ruhiyah, jasadiyah dan aqliyah anak agar tetap seimbang. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat sedini mungkin, agar anak-anak terbiasa dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Pola hidup sehat yang harus diajarkan kepada anak, antara lain:

1. Membiasakan anak memakan makanan yang halal dan thoyib. 

Yang dimaksud dengan makanan halal adalah yang halal zatnya, halal cara memprosesnya, dan halal cara memperolehnya. Sedangkan yang dimaksud dengan makanan thoyib adalah pertama, makanan yang tidak mengandung zat aditif seperti, penyedap rasa, pemanis buatan, pengawet makanan, pewarna sintetik, protein sintetik dan antioksidan. Karena zat-zat tersebut bila dikonsumsi tidak baik untuk kesehatan anak dan dapat menyebabkan penyakit. Kedua, makanan yang layak konsumsi, tidak busuk dan basi. Ketiga, makanan yang mengandung kadar gizi seimbang. 

2. Membiasakan anak menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.

Menjaga kebersihan tubuh dengan cara membiasakan anak mandi dua kali sehari, menggosok gigi,  keramas, dan menggunting kuku.

Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya, dan memberi anak tugas untuk membersihkan rumah seperti, merapikan tempat tidur, menyapu, dll.

3. Membiasakan anak untuk tidur siang.

Tidur siang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Di antara manfaat tidur siang bagi anak adalah untuk perkembangan fisik dan mental anak, meningkatkan kemampuan kognitif anak, membuat suasana hati anak baik, dan membuat kualitas tidur malam jadi lebih baik.

4. Membiasakan anak untuk berolahraga.

Olahraga sangat baik untuk kesehatan anak apabila dilakukan secara teratur. Olahraga yang bisa dilakukan seperti, lari pagi, berenang, bermain bola, dan bersepeda. 

Manfaat olahraga untuk anak antara lain, meningkatkan kesehatan, meningkatkan  kecerdasan, membangun kepercayaan diri,  mengajarkan anak bersikap sportif, dan melatih ketekunan anak.

5. Batasi penggunaan gadget.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan anak terhadap gadget tak bisa dihindari. Apalagi di masa pandemi sekarang ini, dimana PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dilakukan dengan menggunakan gadget. Namun, sebagai orangtua kita tetap harus mengawasi dan membatasi penggunaan gadget agar digunakan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Batasi penggunaan gadget maksimal dua jam per hari  dan hanya untuk keperluan belajar bukan yang lain. Karena gadget memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan anak. 

Bahaya gadget bagi anak :

A. Radiasi Emisi. 
Radiasi emisi dapat menyebabkan anak berisiko terkena kanker. Anak-anak lebih rentan terkena radiasi karena sistem imun tubuh yang masih berkembang. 

B. Mengganggu pertumbuhan otak anak.

Stimulasi berlebih dari gadget pada otak anak yang sedang berkembang, dapat menyebabkan keterlambatan kognitif, gangguan dalam proses belajar, tantrum, meningkatkan sifat impulsif, serta menurunnya kemampuan anak untuk mandiri.

C. Memperlambat tumbuh kembang anak.

Penggunaan gadget membatasi gerak fisik anak sehingga menyebabkan tumbuh kembang fisik anak menjadi terlambat.

D. Kelainan Mental.

Penelitian di Bristol University tahun 2010 mengungkapkan, bahaya penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.

Demikian pola hidup sehat yang dapat diterapkan pada anak. Selain berusaha kita juga harus berdoa, semoga anak-anak kita selalu diberi kesehatan oleh Allah Swt. []

Post a Comment

أحدث أقدم