Oleh. Imas Sunengsih, S.E.
Aktivitas Muslimah Ideologis


Lebaran telah usai, tetapi telah menyisakan tumpukan sampah yang menggunung di beberapa kota besar. Seperti yang dikutip dari REPUBLIKA.CO.ID, Volume sampah usai Lebaran meningkat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok. Terjadi peningkatan dari 900 ton sampah setiap hari sebelum Lebaran menjadi 1.000 ton sampah per hari usai lebaran hingga saat ini, Selasa (REPUBLIKA.CO.ID,10/5/2022).

Lonjakan volume sampah naik sampai ratusan ton, ini menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat meningkat pesat selama Lebaran. Fakta menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki daya konsumti yang tinggi, sehingga meninggalkan jejak sampah yang menggunung. Inilah negara yang mengadopsi sistem kapitalisme menjadikan materi sebagai kepuasan kebahagiaan, itulah tujuan tertinggi sebuah kebahagiaan hidup menurut sistem ini. Untuk itu, masyarakat didorong untuk melampiaskan kebahagiannya dengan mengonsumsi apa pun yang dia inginkan tanpa melihat itu merupakan kebutuhan atau bukan.

Sedangkan dalam Islam, kebutuhan yang paling pertama dan utama yaitu  kebutuhan primer. Ini wajib dipenuhi oleh individu terutama kepala rumah tangga, jika individu tidak bisa memenuhi maka kewajiban kerabat dan jika tidak mampu juga maka kewajiban beralih ke negara sebagai per-riayah (pengurus) dan pelayan urusan umat.

Dalam ekonomi Islam, sangat menekankan untuk tidak konsumtif,  mengonsumsi untuk tidak boros atau tidak membeli sesuatu yang bukan menjadi kebutuhan. Sebab,  mengingat Allah Ta’ala berfirman,

Ùˆَلا تُبَØ°ِّرْ تَبْØ°ِيرًا Ø¥ِÙ†َّ الْÙ…ُبَØ°ِّرِينَ Ùƒَانُوا Ø¥ِØ®ْÙˆَانَ الشَّÙŠَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).  Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini.

Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.”

Aturan Islam memiliki seperangkat sistem yang sempurna dan paripurna yang telah mampu memberikan solusi atas semua problem yang tejadi saat ini ataupun yang akan datang, termasuk problem sampah. Dengan demikian, sistem Islam kafah hanya akan bisa tegak jika diterapkan oleh institusi negara yakni khilafah, jadi keberadaan khilafah menjadi sesuatu yang wajib ada. Mari semua umat Islam untuk memperjuangkan hingga nyawa jadi taruhannya, bersemangat dalam dakwah menuju kegemilangan Islam yang akan menjadi mercusuar peradaban dunia.
Wallahu a'lam bissawab.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama