Oleh Erni Yulianti S.Pd.I.
Hamas pada Sabtu (7/10/2023) melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan menembakkan ribuan roket dan mengirim puluhan anggotanya ke berbagai penjuru, sehingga membuat Israel kocar-kacir.
Hamas adalah pasukan penjaga wilayah kaum muslimin sesungguhnya, dukungan dan doa dari kaum muslimin mengalir. Namun, entitas Yahudi akan tetap ada dan dipelihara, karena saat ini AS sebagai mitra tersolidnya tetap mendukung kebiadaban Israel. Inilah bentuk kesombongan kaum kafir hina yang memperlihatkan bahwa negeri-negeri muslim yang tersekat atas nama nation state tidak akan bisa menolong muslim lainnya termasuk Palestina. Sejauh ini negeri-negeri muslim yang dekat dengan Palestina hanya diam dan menutup mata, suara-suara pilu rakyat saudaranya dianggap masalah penduduk Palestina, padahal Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Bukhari dan Muslim).
Muslim bagai satu tubuh, apabila bagian yang satu sakit maka akan terasa sakit anggota tubuh lainnya bahkan demam hebat.
Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).
Pembalasan Hamas ini seharusnya menggerakkan para penguasa juga militernya untuk menolong, bukan tutup mata dan sekadar mengecam, atau lebih jauh mengirimkan obat-obatan makanan dan mengirim tim medis. Sedangkan tiap tahun kebiadaban Israel terus berlangsung. Seruan kepada penguasa-penguasa muslim untuk membantu, tidak membiarkan militernya hanya berlatih, dan hanya diam di barak-barak militer mereka.
Inilah saatnya seruan kepada penguasa dan militer muslim bahwa kekuasaan kalian tidak lama, hanya sebentar. Hanya kalian yang memiliki kemampuan dan kekuatan untuk menyambut seruan Allah dan Rasulullah, di tangan kalian Yahudi Israel akan dapat terusir. Seruan kepada seluruh kaum muslim dengan segenap kemampuan yang kalian miliki, baik dengan doa dan juga desakan kepada penguasa muslim dan militer untuk menolong saudara kita di Palestina.
Palestina adalah persoalan kita, bukan hanya persoalan penduduk yang ada Palestina. Seharusnya kita di negeri dengan mayoritas muslim mengambil bagian dalam penyelesaian ini, tidak hanya mengecam atau sebagai penonton. Padahal, tanah Palestina adalah tanah kita, tanah kaum muslimin yang telah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 637 M, seharusnya kita mampu memobilisasi dan mengomando. Namun, apalah daya negeri ini dan negeri negeri muslim lainnya tersibukkan dengan urusan remeh-temeh, terpecah belah kaum muslimin sehingga sesuatu yang amat penting untuk menjaga kaum muslimin dan sangat dibutuhkan justru dikesampingkan. Khilafah adalah pelindung dan juga perisai umat, sehingga apabila pelindung umat ini hadir maka persoalan-persoalan umat akan mudah terselesaikan.
Solusi Islam
Untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah dengan jihad dan Khilafah, yang dilakukan oleh Hamas adalah benar. Jihad mempertahankan tanah kaum muslimin seharusnya dengan negara adidaya yang menyatukan kaum muslimin yaitu Khilafah, hanya dengan satu komando menyatukan kekuatan militer kaum muslimin untuk menggempur, mengusir dan menghentikan kebiadaban Israel. Kekuatan besar ini yang akan melindungi kaum muslimin seutuhnya, sehingga tidak ada celah untuk Israel-Israel lain untuk menduduki wilayah kaum muslimin, inilah sebuah negara adidaya yang ditakuti dan akan melindungi setiap jengkal tanah kaum muslimin. []
إرسال تعليق