Oleh : NR. Nuha
Member Akademi Menulis Kreatif
Lahan, hutan, minyak, emas, intan, permata khatulistiwa
Lahan subur kayu terbaik dunia khatulistiwa
Hutan lebat flora fauna jantung dunia khatulistiwa
Minyak bumi melimpah dunia khatulistiwa
Emas beragam warna terbaik dunia khatulistiwa
Intan permata termolek dunia khatulistiwa
Lahan kini tergali industrialisasi
Hutan kini terbabat konvensialisasi
Minyak bumi kini terkuras investorisasi
Emas kini terkeruk Freeportisasi
Intan kini tergores kompradorisasi
Permata khatulistiwa kini menderita
Permata khatulistiwa kini makin papa
Permata khatuliswa kini terus lara
Permata khatulistiwa kini akankah tinggal suara?
Insan penguasa kini terpasung hallyusinasi demokrasi
Insan millenial kini terjangkit hallyusinasi liberalisasi
Insan pekerja kini terjerat hallyusinasi kapitalisasi
Insan cendekia kini terikat hallyusinasi sekularisasi
Penguasa kian doyan bersayembara
Pelajar tinggi kini tertekan nasib tak berdaya
Pekerja makin tercekik Omnibus Law cilaka
Pemikir kini makin dibuzzer radikalisme rezim bergaya
Pejuang ideologis kian dimonsterisasi undang-undang produk layak kontra
Permata khatulistiwa saatnya menempa diri
Perangi hallyusinasi dengan petunjuk Illahi
Perjuangan ideologis ala generasi Rasul yang rabbani
Perbaiki sistem bobrokrasi dengan syari’ah Islami
Peluang khilafah membenahi jangan dimonsterisasi
Pengkaburan diksi khilafahisme akan jadi bomerang rezim dalam negeri
Pergolakan ideologi selalu terjadi di bumi Illahi
Pemenang sejati pasti selalu Islam yang kuasa menjadi
Peruntungannya karena takdir dari Penguasa kehidupan, alam semesta dan insani
Cikarang, 27-06-2020; 14.00
Posting Komentar