Oleh : Imas Sunengsih, S.E
Aktivis Muslimah Ideologis


Indonesia merupakan negeri muslim terbesar, namun sering terjadi peristiwa yang membuat sedih. Baru-baru ini tengah terjadi perusakan masjid dengan cara di bakar, seperti yg dikutip dari
CNN Indonesia -- Seorang pria 22 tahun membakar mimbar Masjid Raya Makassar karena sakit hati kepada pengurus masjid. Pelaku berinisial KB itu ditangkap di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.(CNN.Indonesia, 25/9/2021).

Peristiwa seperti ini sering terjadi, termasuk penganiayaan terhadap tokoh agama. Fakta ini menunjukan bahwa negara gagal melindungi umat Islam. Negara yang kini berkiblat kepada sistem kapitalis sekuler demokrasi, yang memisahkan agama dari negara dan kehidupan sudah menjauhkan peran negara dalam melindungi umat Islam, apalagi untuk menerapkan sistem Islam. Sebab, dalam demokrasi tidak akan ada ruang sama sekali untuk sistem Islam. Bahkan, sistem kapitalis sekuler demokrasi yang ditanamkan di negeri-negeri muslim termasuk Indonesia oleh kafir penjajah, semakin menjauhkan umat Islam dari aturan Islam.

Inilah sistem yang dijadikan alat penjajahan untuk melanggengkan hegemoni kafir penjajah dalam mencengkram negeri kaum muslim. Mereka akan terus menerus melakukan penjajahan demi ambisi kerakusan materi. Dan ingat kaum muslim akan terus jadi korban dan dikorbankan demi kepentingan mereka. Sistem rusak ini jelas tidak akan pernah melindungi kaum muslim, sehingga negarapun lepas tangan dalam memberikan kemananan untuk umat Islam.

Dalam Islam, negara berfungsi sebagai pelayan umat yang akan menerapkan sistem Islam Kafah, sekaligus menjadi junnah bagi umat dalam situasi dan kondisi apapun. Sebagaimana sabda Rasulullah:

Ø¥ِÙ†َّÙ…َا الْØ¥ِÙ…َامُ جُÙ†َّØ©ٌ ÙŠُÙ‚َاتَÙ„ُ Ù…ِÙ†ْ ÙˆَرَائِÙ‡ِ ÙˆَÙŠُتَّÙ‚َÙ‰ بِÙ‡ِ

”Sesungguhnya al-Imam (Khalifah) itu perisai, di mana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan) nya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud dll).

Negara yang menerapkan sistem Islam tidak akan berlepas tangan dari tanggungjawab sebagai penguasa, akan serius dalam menjalankan amanah, karena akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt.

Dengan demikian, tentu kita rindu dengan kepemimpinan seperti ini. Maka dari itu, mari berjuang bersama untuk mewujudkan kembali tegaknya sistem Islam Kafah dalam naungan khilafah. Bersatunya umat Islam dalam memperjuangkan kembali sistem Islam merupakan kunci keberhasilan dan berjayanya kembali Islam dan umat Islam.

Wallahu a'lam bishshawab.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama