Oleh Shinta Putri
Muslimah Perubah Peradaban


Organisasi Perempuan Mahardhika melakukan aksi nasional untuk memperingati 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan. Aksi ini digelar di 4 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Banjarmasin, Makassar, dan Samarinda. 

"Hingga saat ini kekerasan terhadap perempuan masih marak terjadi dan mewujud dalam berbagai bentuk," kata Mutiara Ika, Ketua Perempuan Mahardhika dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 November 2022. (Tempo.co) 

Setiap tahun momen peringatan hari anti kekerasan dirayakan,namu tidak ada efek yang berarti. Awal mula
Momen 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan ditetapkan secara global mulai 25 November sampai 10 Desember. 

Tanggal 25 November dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada Mirabal Bersaudara yang dibunuh karena melawan aktivitas politik dan menggugat kediktatoran rezim Rafael Trujillo di Republik Dominika pada 1960.

Kasus Kekerasan perempuan semakin meningkat. Bukan hanya kekerasan dari luar bahkan terjadi kekerasan dilakukan oleh suaminya sendiri, seperti yang akhir-akhir ini terjadi suami membakar istrinya gara-gara istrinya suka main game online.

Kasus kekerasan perempuan  mendapat perhatian khusus, sudah banyak yang dilakukan oleh lembaga baik nasional maupun internasional yang peduli terhadap keadaan perempuan, tapi ironinya kasus kekerasan ini tidak kunjung berakhir, berkurang saja tidak.

Alih-alih solusi yang digunakan dengan melegitimasi undang undang atau memperingati hari anti kekerasan itupun tidak menjamin kasus ini selesai. Justru malah kasus kekerasan semakin meningkat dengan model bermacam-macam. Solusi yang digunakan tidak bisa mengena sampai keakar masalah.

Terjadinya kasus kekerasan perempuan terjadi karena diterapkannya sistem aturan kehidupan dari Barat yaitu kapitalis liberalis yang mana semua aturan bebas dilakukan atas kehendak individu masing-masing, dasarnya adalah agama dijauhkan dari kehidupan.

Tak ayal kehidupan manusia sekarang semakin rusak, generasi semakin amburadul masa depannya. Kehidupan para perempuan sekarang juga dieksploitasi habis-habisan, dengan mengatas namakan HAM dan kesetaraan gender. 

Posisi perempuan yang mereka perjuangkan oleh kaum feminis, bahwa seharusnya kedudukan perempuan sama dengan laki-laki sehingga mereka kaum perempuan menginginkan untuk bekerja, untuk bisa menghasilkan uang sendiri, tanpa harus bergantung pada laki-laki. Sehingga tak heran banyak pabrik yang mengeksploitasi pekerja perempuan dibayar dengan gaji rendah dengan jam kerja yang banyak.

Yang akhirnya keluargalah yang dikorbankan. Paradigma berpikir sekuler yang menyebabkan mereka tidak peduli dengan kewajiban mengurusi anak-anak. Akhirnya banyak timbul konflik. Kekerasan perempuan harus segera diselesaikan karena ini masalah yang fatal dalam masyarakat.

Jika tidak diselesaikan alhasil kasus semakin meningkat korban pun semakin berjatuhan. Bisa jadi diri kita sendiri menjadi korban dari kerusakan sosial ini. Untuk mengentaskan semua kekerasan perempuan sampai keakar-akarnya, harus dengan merubah sistem aturan kehidupan yaitu dengan sistem Islam. 

Karena konsep dan paradigma dalam Islamlah yang bisa menjadikan perempuan mulia lahir dan batin, dalam masalah pergaulan perempuan diwajibkan untuk menutup aurat supaya mereka terjaga diri dan diketahui identitasnya sebagai seorang muslimah yang saleh.

Pergaulan antara laki-laki dan perempuan juga dipisah, tugas kewajiban seorang perempuan adalah sebagai ummi warobatulbait (mengurusi urusan rumah tangga),  perempuan tidak wajib mencari nafkah. Semua itu bisa tercapai jika negara hadir menjadi pelindung dan perisai kaum perempuan.

Sehingga perempuan tidak akan mudah dilecehkan oleh siapapun. Tentunya solusi yang diberikan yaitu dengan negara memenuhi kebutuhan pokok rakyat dan memberi hukuman yang tegas kepada para pelaku kekerasan sehingga mereka tidak mengulanginya lagi.

Hanya negara dengan sistem Islam lah yang bisa mencabut permasalahan perempuan sampai keakar-akarnya. Namun saat ini negara dalam bingkai khilafah belum juga tegak. Tugas dan kewajiban kaum muslimin seluruh dunia yang harus segera menegakkan sistem Islam yang sahih warisan dari baginda Rasulullah Saw.
Wallahualam bissawab. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama